
Pemasangan Keramik Tanpa Nat? Apa Dampaknya
Saat tukang sudah mulai memasang keramik, artinya proses finishing rumah sudah mencapai kira-kira 85%, karena setelahnya masih ada proses pengecatan, pemasangan kusen, pemasangan pintu dan juga jendela, instalasi listrik, hingga sanitasi. Pada saat pemasangan keramik, para tukang biasanya akan memberi cairan pengisi rongga nat pada keramik yang bertujuan untuk mengisi celah antar ubin, sehingga memperkuat pemasangan dan mencegah keramik bergeser atau retak. Tapi apa yang terjadi jika pemasangan keramik tanpa nat pengisi rongga?
Banyak sekali risiko yang akan muncul jika keramik dipasang tanpa nat pengisi rongga. Di artikel ini, yuk kita cari tahu apa saja risiko yang akan terjadi jika pemasangan keramik tanpa nat pengisi rongga.
Risiko Pemasangan Keramik Tanpa Nat
1. Keramik bergeser dan Retak
Nat berfungsi sebagai pengisi rongga di antara keramik yang dapat menjaga stabilisasi dan menjaga keramik dari geseran atau tekanan. Tanpa penggunaan nat, keramik lebih mudah bergeser, retak, hingga terangkat. Jika nat tidak dipasang dari awal pembangunan, akan membuat kerusakan dalam jangka waktu yang dekat. Kerusakan ini bisa membuat tampilan lantai rumah tidak estetik dan juga membuat rumah tampak tidak rapi.
2. Kerusakan Akibat Kelembapan
Pemasangan keramik di area basah seperti kamar mandi jika tidak menggunakan nat pengisi rongga keramik, dapat menyebabkan kerusakan pada lantai hingga lapisan bawah lantai. Lantai yang ada di kamar mandi bisa lepas, dan membuat permukaan semen terlihat, membuat tampilan kamar mandi kotor. Jika kamu membiarkan permukaan semen begitu saja, dapat berpotensi tumbuh lumut dan menghitam.
3. Penurunan Estetika dan Kebersihan
Pemberian keramik di sela-sela nat dapat mencegah debu, kotoran, hingga jamur terselip di rongganya. Jika pemasangan keramik tanpa menggunakan nat pengisi rongga, juga dapat membuat tampilan lantai kurang bersih, terlihat tidak terawat, hingga mengurangi keindahan rumah.
4. Ketidakstabilan Struktur Lantai
Pemasangan keramik dengan nat, memberikan kestabilan dan kekuatan yang merata pada keramik. Hasil akhir keramik yang tidak ada nat nya bisa tidak stabil, tampilan rumah juga akan tidak bagus.
5. Kesulitan biaya perbaikan dan pemasangan
Biaya perbaikan keramik yang sudah terlanjur rusak, retak, atau terangkat, sangat besar, karena kamu harus mengganti ubin keramik dengan yang baru. Proses pemasangannya juga cukup sulit, karena harus mencopot semua ubin lantai dari permukaan semen, lalu harus dipasang ulang.
Pastikan Keramikmu Terpasang Rapi
Untuk menghindari risiko-risiko yanng mungkin akan muncul, pastikan saat tukang memasang keramik, mereka juga memberi cairan nat pada rongga-rongga keramik. Jika ingin tampilan lebih rapi, kamu bisa sesuaikan warna nat dengan warna keramik yang menempel.
Kalau kamu lagi bingung mencari toko yang menyediakan bahan bangunan hingga renovasi, kamu bisa kunjungi belanjamaterial.com sekarang. Dan jika kamu ingin mendapatkan rekomendasi bahan bangunan lainnya yang berkualitas, kamu bisa cek di toko ini, kamu akan menemukan banyak bahan bangunan yang berkualitas dan juga lengkap.