Harga Bata Ringan vs Bata Merah: Mana yang Lebih Ekonomis

Dalam dunia konstruksi, pilihan material dinding jadi salah satu yang sering bikin bingung. Dua material bata yang paling populer di Indonesia adalah bata ringan dan bata merah. Keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Kalau kamu lagi bingung membandingakan harga bata ringan vs bata merah untuk menyesuaikan dengan budgetmu, simak artikel ini ya.

Perbandingan Harga Bata Ringan vs Bata Merah

Harga Bata Merah

Penggunaan bata merah sudah sejak lama di hampir semua bangunan. Harganya relatif terjangkau, yaitu sekitar RP600-Rp1.000 per biji (tergantung kualitas dan daerah).

  • Untuk membangun 1 m² dinding, biasanya butuh sekitar 70-80 biji bata merah.
  • Total biaya material per m² biasanya mencapai Rp50.000-Rp80.000, belum termasuk semen dan pasir.

Kelebihan bata merah adalah kuat, tahan lama, dan mudah di temukan. Tapi kelemahannya adalah pemasangan lebih lama, boros semen, dan bobotnya cukup berat.

Harga Bata Ringan

Bata ringan belakangan ini makin populer, terutama untuk rumah modern. Harga satuannya memang lebih mahal, sekitar Rp750.000-Rp1.000.000 per m³ (sekitar 70-80 bata ringan ukuran standar).

  • Untuk membangun 1 m² dinding, hanya butuh sekitar 8-9 buah bata ringan.
  • Biaya material per m² rata-rata Rp120.000-Rp150.000, tapi kalau kamu menggunakan semen instan, pemasangannya bisa lebi cepat dan hemat.

Kelebihan bata ringan adalah bentuknya lebih rapi, ringan, dan membutuhkan sedikit adukan. Selain itu penggunaan bata ringan di bangunan dapat membuat udara di dalamnya lebih sejuk. Karena bata ringan memiliki tekstur berpori yang menyimpan udara di dalamnya.

belanjamaterial_Harga Bata Ringan vs Bata Merah: Mana yang Lebih Ekonomis

Mana yang Lebih Ekonomis?

Kalau dilihat dari harga per biji, jelas bata merah yang lebih murah. Tapi kalau di hitung secara keseluruhan:

  • Bata merah lebih cocok untuk bangunan sederhana dengan anggaran terbatas.
  • Bata ringan cocok untuk bangunan besar atau bertingkat, karena lebih menghemat waktu pengerjaan, dinding lebih ringan dan biaya finishing bisa di tekan.
  • Waktu kerja tukang → Bata ringan lebih cepat di pasang, sehingga biaya tenaga kerja bisa lebih hemat.
  • Biaya finishing → Bata ringan memiliki permukaan yang lebih simetris dan rapi, sehingga membutuhkan sedikit plesteran. Sebaliknya bata merah yang membutuhkan plester yang tebal untuk meratakan bangunan.
  • Kekuatan & bobot → Bata ringan memiliki bobot yang enteng, sehingga sangat cocok untuk struktur bangunan bertingkat.

Kesimpulan:

Jadi, pilih antara bata ringan atau bata merah tergantung kebutuhanmu. kalau hanya mau membangun rumah sederhana dengan budget minimal, kamu bisa pilih bata merah.  Tapi untuk pembangunan rumah modern yang cepat dan hasilnya rapi, kamu bisa pilih menggunakan bata ringan karena memang lebih ekonomis.

Bingung lagi cari bata ringan dimana? kunjungi belanjamaterial.com untuk menemukan berbagai macam pilihan merk bata ringan, yang pastinya lengkap dan terpercaya. Klik disini juga untuk menemukan berbagai macam rekomendasi bahan bangunan yang lengkap dan berkualitas.

 

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *