Fungsi Bahan Bangunan: Semen Portland, Putih, dan Mortar Instan

Bicara soal bangunan, kita harus tahu nih “apa sih fungsi bahan bangunan?”. Bahan bangunan itu sangat banyak macamnya. Salah satu yang paling umum kita ketahui adalah semen, semen adalah bahan wajib yang nggak bisa di lewatkan. Tapi, taukah kamu, semen itu memiliki macam yang berbeda-beda dan juga memiliki fungsi khusus dari setiap jenisnya. Tiga yang biasanya sering digunakan adalah semen portland, semen putih, dan juga mortar instan.

Di artikel ini, yuk kita bahas apa berbedaan dari tiga jenis semen yang paling sering digunakan. Kamu harus tahu biar ga salah pilih bahan bangunan, biar pada saat kamu membangun rumah atau proyek, hasilnya maksimal.

3 Fungsi Bahan Bangunan (Semen Portland, Semen Putih, dan Mortar Instan)

1. Semen Portland

Ciri utama: warna abu-abu tua dan juga teksturnya halus.

Kegunaan: serbaguna untuk hampir semua pekerjaan konstruksi — mulai dari membuat beton, memasang bata, hingga plesteran dasar.

Kelebihan:

• Kekuatan tinggi dan juga cocok untuk pembuatan struktur utama.
• Mudah di dapat dan harganya relatif terjangkau.
• Bisa di campur dengan pasir, kerikil, dan juga bahan aditif.

Kekurangan:

• Butuh proses pengadukan manual
• Hasil akhir gelap, kurang cocok untuk finishing dekoratif.

2. Semen Putih

Ciri utama: warna putih bersih dan juga teksturnya sangat halus.

Kegunaan: untuk pekerjaan finishing yang butuh warna cerah dan juga estetika yang tinggi, seperti pemasangan keramik, ornamen, dan plamir tembok.

Kelebihan:

• Memberikan hasil akhir yang lebih rapi dan juga cerah.
• Bahkan cocok juga untuk keperluan dekoratif.
• Bisa jadi campuran untuk keramik dan bahkan plamir.

Kekurangan:

• Harga lebih mahal daripada semen portland.
• Tidak sekuat portland untuk struktur berat.

3. Mortar Instan

Ciri utama: kemasan jadi, tinggal tambahin air, sudah mengandung pasir dan juga aditif.

Kegunaan: praktis untuk pemasangan bata ringan, plesteran cepat, hingga pemasangan keramik.

Kelebihan:

• Praktis, hemat waktu, dan juga takaran campuran lebih presisi.
• Hasil konsisten.
• Memiliki banyak varian khusus untuk perekat bata ringan, plesteran, acian, bahkan sampai perekat keramik.

Kekurangan:

• Harga per kilogram lebih mahal daripada semen biasa.
• Umur simpan lebih pendek kalau di biarkan terbuka.

Tabel Perbandingan

Jenis Semen	Warna	Kegunaan Utama	Kelebihan	kekurangan
Semen portland	Abu-abu tua	Beton, pondasi, plester dasar	Kuat, serbaguna, murah	Butuh adukan manual
Semen putih	Putih	Finishing, dekorasi	Rapi, elastis, cerah	Mahal, tidak untuk struktur berat
Mortar instan	Abu-abu muda	Bata ringan, keramik, plester	Paktis. Hasil konsisten, hemat waktu	Harga lebih mahal

Kesimpulan:

• Bangun struktur utama? Plilih semen portland,
• Ingin hasil lebih rapi dan estetik? Gunakan semen putih.
• Butuh kerja cepat tanpa ribet campur pasir? Gunakan mortar instan.

Kalau kamu lagi bingung cari toko bahan bangunan yang menjual semua kebutuhan bangunan yang lengkap dan juga terpercaya? Kunjungi belanjamaterial.com. Dan kalau kamu lagi ingin mendapatkan rekomendasi bahan bangunan yang berkualitas? Klik disini yaa