
Besi Polos dan Besi Ulir: Tentukan yang Cocok untuk Bangunanmu
Kalau bangunan itu tubuh, maka besi beton adalah tulangnya. Dan dari semua jenis besi beton yang dipakai dalam dunia konstruksi, ada 2 nama yang paling sering muncul: besi polos dan besi ulir.
Meskipun sering di gunakan bareng, kedua jenis besi ini memiliki fungsi, kekuatan, dan karakter yang berbeda. Nah, supaya kamu ga asal pilih, yuk kenali perbedaannya stu per satu.
Apa Itu Besi Polos?
Besi polos memiliki bentuk bulat mulus, tanpa tonjolan atau gerigi di permukaannya. Sifatnya lebih lentur dan juga mudah di bengkokkan, mangkanya sering di pakai untuk struktur bangunan yang tidak menanggung beban berat.
Penggunaan Umum Besi Polos:
- Sloof dan ring balok
- Pengikat bekisting
- Tulangan geser pada balok
- Pengikat antar rangka besi utama
Kelebihan Besi Polos:
- Lebih mudah dipotong dan di bentuk, cocok untuk sambungan manual
- Harga lebih ekonomis, cocok untuk proyekrumah tinggal atau renovasi
- Pemasangan cepat, karena tidak membutuhkan tenaga ekstra seperti besi ulir
Apa Itu Besi Ulir?
Berbeda dari besi polos, besi ulir memiliki permukaan yang bergerigi, Sirip sirip ini hukan hanya untuk hiasan semata, tapi berfungsi untuk meningkatkan daya lekat antara besi dan beton. Itulah mengapa, besi ulir sering di gunakan untuk membuat struktur utama bangunan.
Penggunaan Besi Ulir:
- Pondasi
- Tiang kolom
- Plat lantai dan balok utama
- proyek gedung bertingkat atau jembatan
Kelebihan Besi Ulir:
- Kekuatan tarik lebih tinggi, cocok untuk konstuksi besar
- Daya rekat dengan beton lebih kuat, jadi lebih aman dan tahan lama
- Tahan terhadap gaya tekan dan bahkan gaya tarik, penting untuk bangunan tahan gempa
Perbandingan Singkat:
Aspek | Besi Polos | Besi Ulir |
Permukaan | Halus | Bergerigi |
Kekuatan tarik | Standar | Lebih tinggi |
kelekatan ke beton | Rendah | Tinggi |
Harga | Lebih murah | Sedikit lebih mahal |
Kemudahan pemasangan | Lebih mudah dibentuk | Perlu tenaga lebih/alat |
Penggunaan | Ikatan ringan, sloof | Stuktur utama, kolom, balok besar |
Kapan Harus Menggunakan Keduanya?
Faktanya, sebagian besar proyek bangunan menggunakan besi ulir dan besi polos secara bersamaan. Besi polos sebagai pengikat atau tulangan geser, sedangkan besi ulir untuk bagian struktural utama seperti balok dan kolom.
Tips dari Tukang Berpengalaman
- Jangan pakai besi polos untuk struktur utama. Bahayanya, lebih mudah lepas dari beton, apalagi di bangunan bertingkat
- Perhatikan ukuran dan standar SNI. Besi yang kurang berkualitas akan bengkok sebelum dipasang. Pastikan kamu membeli besi di belanjamaterial.com, yang pastinya menjual berbagai jenis besi dengan standar SNI.
- Cek kebutuhan proyek, jangan asal beli. Beda bangunan, beda juga kebutuhan. Konsultasikan dulu kalau kamu ragu.
Temukan berbagai macam produk perlengkapan bahan bangunan di belanjamaterial.com yang pastinya menjual berbagai macam produk yang ber-standar SNI. Temukan juga berbagai rekomendasi bahan bangunan terlengkap di sini.