Bentuk Besi Pondasi Rumah: Panduan untuk Tukang & Pemilik

Kalau bicara soal pondasi, kita bicara soal kaki rumah. Bentuk besi pondasi rumah harus sesuai dengan rumah yang akan kita bangun, karena pondasi yang kuat, akan membuat struktur  bangunan yang berdiri diatasnya akan kuat, stabil, tidak mudah miring, retak atau roboh. Pondasi juga berfungsi untuk menyalurkan beban dari atas (dinding, kolom, lantai, atap) ke tanah.

Tapi masih banyak yang belum tahu bagaimana bentuk besi pondasi rumah seperti apa. Di artikel ini, yuk kita cari tahu bagaimana bentuk besi untuk pondasi rumah.

Macam-macam Bentuk Besi Pondasi Rumah:

1. Pondasi Batu Kali + Sloof

Untuk rumah 1 lantai sederhana, cukup gunakan pondasi batu kali. Tapi rahasianya ada di sloof beton bertulang di atas pondasi.

  • Bentuk besi sloof: persegi panjang.
  • Tulangan pokok: 4-6 batang besi Ø10-12 mm.
  • Sengkang/ikat: besi Ø8 mm, jarak 15-20 cm.

→ Fungsinya untuk meratakan beban dinding ke pondasi.

2. Pondasi Cakar Ayam/Footplat

Kalau ada kolom utama, pondasi footplat wajib ada.

  • Bentuk besi: kotak besar mirip “cakar”.
  • Tulangan pokok: Ø12-16 mm, disusun silang.
  • Sengkang/ikat: Ø8-10 mm.

→ Cocok untuk rumah 2 lantai untuk menghindari rumah mudah turun atau bahkan retak.

3. Pondasi Tapak Kolom

Mirip footplat, tapi bentuknya menyempit ke atas.

  • Bentuk besi: kerangka kotak, bawah lebar, atas kecil.
  • Tulangan pokok: Ø12-16 mm.
  • Sengkang/ikat: Ø8-10 mm.

→ Pakai pada kolom yang menumpu beban besar.  Kolom-kolom ini merupakan komponen struktur utama yang berfungsi untuk menyangga beban aksial tekan vertikal dari elemen-elemen di atasnya, seperti balok, pelat lantai, dan juga atap, lalu menyalurkannya ke pondasi. 

4. Pondasi Bore Pile / Tiang Bor 

Kalau tanahnya lembek biasanya pakai tiang bor.

  • Bentuk besi: silinder panjang.
  • Tulangan pokok: 8-12 batang Ø12-16 mm.
  • Sengkang spiral: Ø8-10 mm, melilit melingkar.

→ Kuat menompang beban vertikal agar awet dalam jangka waktu panjang.

belanja material_Bentuk Besi Pondasi Rumah: Panduan untuk Tukang & Pemilik

Fungsi Utama Pondasi

  1. Menyalurkan beban bangunan ke tanah. Pondasi membagi beban rumah agar tidak terfokus pada satu titik.
  2. Dapat menjaga kestabilan bangunan. Dengan pondasi yang tepat, rumah tidak akan goyang walaupun terkena angin besar.
  3. Mencegah kerusakan pada dinding. Retakan dinding sering terjadi karena pondasi tidak rata.
  4. Menambah umur bangunan. Dengan pondasi yang tepat, rumah bisa bertahan bertahun-tahun walau tanpa renovasi.

Kesimpulan: 

Setiap pondasi membutuhkan bentuk yang berbeda sesuai dengan bangunan yang akan kamu bangun.

  • Rumah sederhana: cukup batu kali dan juga sloof.
  • Rumah 2 lannai: gunakan footplat atau tapak kolom.
  • Tanah labil: pilih menggunakan bore pile agar lebih aman.

Jadi ingat, jangan asal pilih ukuran besi dan jenisnya. Pilihlah besi yang sudah berstandar SNI. Besi yang tidak memenuhi standar dapat melengkung sebelum dipakai atau bahkan berkarat sebelum digunakan. Pastikan juga kamu membeli besi dari toko bangunan yang terpercaya. Kunjungi belanjamaterial.com untuk menemukan berbagai macam kebutuhan bahan bangunan yang lengkap dan pastinya berkualitas. Klik disini juga untuk menemukan berbagai macam rekomendasi bahan bangunan lainnya.

 

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *