
Kegunaan Atap UPVC: Hanya Untuk Bangunan Sekunder Saja?
Bicara soal bahan atap, pilihan di pasaran sekarang makin beragam. Banyak kontraktor yang mulai melirik atap UPVC. Bahannya modern, tampilannya rapi, dan juga memiliki segudang keunggulan. Tapi muncul pertanyaan “apakah kegunaan atap UPVC hanya untuk bangunan sekunder saja?”. Munculnya pertanyaan ini wajar, karena rata-rata penggunaan atap UPVC di Indonesia memang lebih banyak untuk area tambahan, bukan sebagai atap utama rumah.
Tapi, apakah benar pengguanaan atap UPVC hanya bisa untuk pembangunan atap sekunder (kanopi, garasi, gudang, dll) saja? Yuk, kita bahas!
Pembahasan Kegunaan Atap UPVC
1. Kenapa Sering Dianggap Hanya untuk Atap Bangunan Sekunder?
Atap UPVC punya sifat ringan, pemasangannya mudah, dan juga tahan cuaca, sehingga banyak kontraktor yang memanfaatkannya untuk pembangunan:
- Garasi – Memberikan perlindungan kepada kendaraan dari hujan dan panas.
- Gudang – Melindungi barang dari cuaca tanpa memerlukan atap berat.
- Kanopi atau area servis – Ringan, pemasangannya cepat, dan perawatannya minim.
Karna sering ditemukan di bangunan seperti ini, wajar jika atap UPVC di anggap “hanya” cocok untuk bangunan sekunder.
2. Faktanya: Lebih Fleksibel dari yang Dibayangkan
Sebenarnya atap UPVC bisa di gunakan untuk berbagai jenis bangunan, bahkan untuk atap utama rumah atau bangunan komersial. Beberapa keunggulannya:
- Isolasi panas yang baik berkat rongga udara di tengahnya (tipe duoble layer) yang membuat rumah tetap sejuk.
- Tahan korosi dan rayap, cocok untuk daerah pantai atau lembab.
- Ragam desain dan warna, memberi tampilan modern yang rapi.
3. Contoh Penggunaan di Luar Bangunan Sekunder
- Rumah tinggal – Cocok untuk desain minimalis, industrial, atau tropis modern.
- Bangunan komersial – Kafe, ruko, hingga area pameran.
- Fasilitas publik – Pasar, lapangan olahraga tertutup, area parkir luas.
Dengan memilih tipe dan juga ketebalan yang sesuai, atap UPVC mampu menahan beban, menahan panas, dan tetap awet untuk jangka panjang.
4. Kesimpulan
Atap UPVC memang populer di bangunan sekunder, tapi potensinya jauh lebih luas. Dari rumah tinggal hingga fasilitas umum. Bahan ini bisa menjadi solusi modern, tahan lama, bahkan minim perawatan. Meskipun di Indonesia masih kurang banyak yang menggunakan atap UPVC sebagai atap utama rumah, kamu gak perlu ragu kalau mau menggunakan atap UPVC sebagai atap utama rumahmu.
Kalau kamu lagi bingung nih, cari bahan-bahan pembanguan rumah, kunjungi belanjamaterial.com saja untuk menemukannya. Di sana banyak sekali bahan bahan berkualitas untuk melengkapi kebutuhan bahan bangunanmu. Klik di sini juga untuk kamu yang lagi cari rekomendasi bahan bangunan lainnya.